Cari Sesuatu di Blog ini
- Back to Home »
- Review Anime Hentai Ouji To Warawanai Neko
Posted by : Gibran Hakim
Minggu, 15 Desember 2013
Hentai Ouji to Warawanai Neko,atau disingkatHenneko. Dalam bahasa Inggris judulnya adalah The "Hentai" Prince and the Stony Cat..
Hentai? Henneko bukanlah hentai atau ecchi. Memang dipenuhi komedi yang sedikit vulgar, tetapi yang menjadi fokus dari Henneko adalah jalan ceritanya. Cerita Henneko ini menurut saya sangat unik. Ada unsur supernatural di mana sebuah patung kucing bisa mengabulkan permohonan seseorang. Menuju akhir malah ceritanya berubah menjadi misteri.
Yokodera Youto adalah seorang anak SMA mesum yang pikirannya dipenuhi hal-hal kotor mengenai perempuan. Namun tak ada yang menganggapnya sebagai orang mesum karena orang selalu salah paham ketika menilainya. Misalnya, Yokodera dianggap rajin mengikuti kegiatan klub berlari di sekolahnya. Padahal dia rajin hadir hanya karena bisa mengintip cewek-cewek dari lapangan.
Yokodera ingin agar ia bisa mengungkapkan apa yang ada di pikirannya dengan jelas. Konon ada rumor tentang sebuah patung kucing di bukit cemara yang bisa mengabulkan permohonan seseorang. Prinsipnya, kucing itu akan mengambil sesuatu yang tidak kamu inginkan dan memberikannya ke orang yang membutuhkan. Dalam hal ini Yokodera ingin menghilangkan ketersembunyian pikirannya.
Di bukit itu ia bertemu dengan seorang gadis bernama Tsutsukakushi Tsukiko (nama yang sulit, errr). Dia menginginkan agar ia dapat menyembunyikan perasaannya dari orang lain. Bersama-sama Yokodera dan Tsukiko mengucapkan permohonan mereka pada patung kucing.
Memang keinginan mereka terkabul, tetapi itu malah menjadi masalah bagi mereka.
Esoknya ketika di sekolah, Yokodera bertemu dengan Azuki Azusa, cewek kaya di sekolahnya. Yokodera mengatakan pikiran-pikiran mesumnya secara blak-blakan di depan Azusa dan murid-murid lain. Tentu saja Azusa sangat malu. Sejak saat itu Yokodera mendapat julukan Hentai Ouji atau Pangeran Mesum.
Yokodera bertemu dengan Tsukiko yang ternyata juga bersekolah di SMA yang sama. Tsukiko pun mendapat masalah, karena ia tak dapat lagi menampakkan ekspresi di wajahnya. Meski dia marah, sedih, senang, tertawa, dia akan tetap tanpa ekspresi. Akhirnya Yokodera dan Tsukiko bekerja sama untuk mendapatkan kembali apa yanghilang dari mereka.
Tak lama kemudian Yokodera menyadari jika Azusa sang gadis kaya telah mengambil ketersembunyian miliknya karena dia selalu tampak tertutup. Ketika Yokodera dan Tsukiko hendak mengambilnya kembali, malah terungkap rahasia Azusa. Dia tidak kaya dan bekerja paruh waktu untuk hidup dengan status sosial tinggi. Setelah berteman dengan Yokodera dan Tsukiko, Azusa menjadi gadis normal dan Yokodera mendapat apa yang hilang darinya kembali.
Sementara itu terungkap jika Tsukiko mempunyai masalah dengan kakak perempuannya, Tsutsukakushi Tsukushi. Hubungan mereka tidak baik, menurut Tsukiko, kakaknya membencinya karena sifat Tsukiko yang childish. Namun entah mengapa saya tidak paham ternyata Tsukushi mencintai Tsukiko, bahkan malah berbau yuri. Hahaha gila. Terungkap juga jika sebab Tsukiko memohon pada kucing batu adalah untuk menghilangkan sifat childishnya, sehingga ia bisa berhubungan baik dengan kakaknya. Juga ternyata orang yang membuat kucing batu di bukit itu adalah kakak Tsukiko sendiri.
Yokodera menemukan satu patung kucing lagi di gudang rumah keluarga Tsutsukakushi. Patung itu disebut Cat God / Dewa Kucing dan mempunyai kekuatan untuk mengabulkan permohonan secara langsung dan tak terduga. Tiba-tiba gadis kecil yang bernama Emi muncul. Tampaknya dia pernah bertemu Yokodera di masa lalu tetapi Yokodera tidak ingat. Lalu tiba-tiba juga Dewa Kucing muncul dan merasuki Azusa.
Ketika Yokodera melihat foto ibu Tsukiko dan kakaknya, dia merasa mengingat sesuatu. Di saat yang sama, ternyata baik Tsukiko maupun Tsukushi tidak dapat mengingat masa lalu mereka bersama ibunya. Misteri pun dimulai. Masa lalu Yokodera, Tsukiko, dan Tsukushi saling berhubungan dan melibatkan Sang Dewa Kucing.
Characters
Yokodera Youto
VA: Kaji Yuki
Tsutsukakushi Tsukiko
Cewek yang ditemui Yokodera di bukit cemara tempat kucing batu. Dia kehilangan ekspresinya akibat permohonannya untuk menyembunyikan perasaannya. Jadi, luarnya tampak datar meski dia marah, sedih, atau bahagia. Tsukiko menyukai Yokodera.
VA: Ogura Yui
Azuki Azusa
Awalnya dia cewek yang berperilaku layaknya orang kaya. Sebenarnya dia anak biasa yang bekerja paruh waktu. Dia tak memiliki seorang teman pun. Namun kini dia menjadi teman Yokodera dan Tsukiko. Azusa menyukai Yokodera. Azusa sering membantu Yokodera dalam menghadapi masalah.
VA: Ishihara Kaori
Tsutsukakushi Tsukushi
Kakak perempuan Tsukiko yang tampaknya sangat membenci Tsukiko. Namun terungkap jika sebenarnya dia "menyukai" Tsukiko. Ada hawa yuri, sih. Entah mengapa juga ia jadi jatuh cinta dengan Yokodera. Namun sebenarnya dia mengira Yokodera punya saudara kembar, dan dia jatuh cinta ke saudara kembarnya Yokodera itu.
VA: Tamura Yukari
Pollarola Emanuela "Emi"
Gadis kecil yang ditemui Yokodera di masa lalu dan pernah membuat janji dengan Yokodera. Namun entah mengapa Yokodera tidak mengingatnya. Panggilannya adalah Emi.
VA: Terakawa Aimi
anime ini masih rilis atau ngak
BalasHapus